BERHATI HATILAH BILA ANDA DI BERITAHU MENDAPAT KIRIMAN BARANG DARI LUAR NEGERI
Loh ? kenapa mesti hati hati...? yaaa.. hati hati aja :)
Berulang kali kami sebagai penyedia jasa pengiriman barang mendapat telepon dari calon penerima kiriman dari luar negeri. Mereka bertanya tanya mengenai kebenaran bahwa Ia menerima paket kiriman dari luar negeri.
Lah Lalu masalahnya di mana ?
Yang menjadi masalah adalah calon penerima barang di haruskan mentransfer sejumlah uang sebelum paket di kirimkan ke Indonesia .karena menurut informasi dari pengirimnya,barang tersebut tertahan di Malaysia,dan di haruskan membayar uang bea masuk dan sejenisnya sebelum barang tersebut di lanjutkan pengirimannya ke Indonesia. Wew.... penerimanya beralamat di Indonesia kok bayar bea masuknya di Malaysia ..Aneh kan ?
Pada kasus terakhir ada calon penerima barang yang menelepon ke kantor kami ,untuk mencari informasi dan bertanya tanya seputaran kebenaran pengiriman paket tersebut.Serta merta kami katakan kepadanya agar jangan pernah melakukan transfer uang sesuai dengan permintaan sang pengirim.tegas saya katakan bahwa itu adalah penipuan.hal ini sudah banyak di bahas di forum forum Internet tentang mereka yang tertipu dengan kiriman paket fiktif ini,biasanya sang pelaku akan terus memaksa untuk penerima untuk melakukan transfer uang ,karena yang di kiriman biasanya berupa peralatan mahal,elektronik,bahkan pada kasus terakhir mengirim baju yang di dalamnya di masukan uang bernilai ribuan dollar . ck ck ck sapa coba yang gak panas dingin di kirimin uang tapi paketnya tertahan.... .Dan kami pun gak abis pikir aja ... uang kok di paketin heheheh..... Ini juga membuat penerima jadi bingung, gak di urus sayang, di urus kok keluarin uang :)
Penipuan sejenis ini biasanya terjadi karena pihak penerima dan pelaku berkenalan via sosmed atau social media seperti facebook,twitter dll ,dan kadang juga menerima pemberitahuan via email.setelah berkenalan cukup lama dan intens, akhirnya sang pelaku ingin mengirimakan hadiah dll.
Banyak sudah yang tertipu dengan aksi kejahatan seperti ini,setelah mengirimakan uang ,paket tak kunjung di kirim,katanya uangnya kurang dan harus di lakukan pengiriman uang tambahan. bahkan ada yang sampai 3 kali melakukan transfer uang hingga puluhan juta rupiah,namun akhirnya barang yg di janjikan tak pernah kunjung sampai.... hingga tersadar bahwa dirinya telah di tipu .oohh bahkan kalau kita lihat curhatan orang yang pernah tertipu di sebuah forum,uang yang di transfernya adalah uang hasil pinjaman dari orang orang terdekatnya,tapi apa lacur, maksud hati memeluk gunung... apa daya tangan nya pendek hehehehe... maksudnya paket yang di janjikan hanyalah sebuah paket fiktif.
Terakhir bahkan ada yang telepon tiap dua hari sekali melaporkan perkembangan transakasinya kepada kami,sesuai arahan saya ,dia menolak melakukan pengiriman uang,tapi sang pelaku terus melakukan rayuan mautnya,dan tetap minta di suruh transfer uang sebanyak 50 juta rupiah...hadeuhhh ... hari gini gito loh 50 juta. cape juga sih dengerin dia curhat .. orang udah di kasih tau jangan di layanin hehehe.
masalahnya kalau yg kasus ini dia pernah bertemu sekali di Jakarta, dan sudah berhubungan via Internet cukup lama,jadi dia ragu aja kalau ini penipuan.
Ya iyalah.... hehehehe.... Pointnya cuma satu ... Setiap bea masuk dan pajak yang di bayarkan penerima barang di bayarkan di negara penerima,bukan di negara transit .lah ini kan penerima di Indonesia,kok bayar pajak di Malaysia.... yang dapet pemasukan Negara Malaysia dong. weleh weleh... kan gak wajar , jadi sudah bisa di pastikan hal ini tidaklah prosedural.
So berhati-hatilah bila anda di janjikan paket pengiriaman dari luar negeri, tapi di haruskan membayar sejumlah uang tertentu .
Waspadalah..... waspadalah...
gue punya kasus serupa nih,gue punya kenalan lewat sosmed.cukup intens kita kenalan ,trus dia mau kirim barang berupa laptop,handphone,parfum,dan baju2 dia.dia punya rencana dateng ke kota gue.katanya dia mau cari survey lokasi buat nanem investasi perusahaan gitu disini.so karena permasalahan berat barang dia kirim barang2nya dulu sebagian via paket,yang nantinya di kirim ke alamat rumah gue.dia sih udah bilang kalo nanti barang itu yang ngurus bea cukainya itu gue.bukan dia,dan dia nanti yang ganti duit gue saat dia tiba nanti.gue awalnya nge oke-in aja.
BalasHapussuatu ketika ada telefon masuk dari company jasa kirim antar barang gitu (ga jelas nama perusahaannya) yang bilang kalo paket kiriman gue ada di ngurah rai bali,(busettt jauh bener) yang gue kira barang kalo di kirim dari luar negeri itu masuknya ke soekarno hatta bukan ke ngurah rai.secara gue stay masi di pulau jawa.
trus doi,bilang katanya kalo mau nebus barang itu gue harus transfer duit $1600.
ga jelas banget,transfer duit kemana..?? wong ga di kasi tau nomer rekening / bank apa....
nah kalo begini gimana? ini barang kasusnya ga transit d negara mana-mana...
tapi udah nyampe di indonesia dan gue mesti nransfer duit klo mau nebusnya,duit itu katanya buat biaya cukai,pajak,dll....
mohon ditanggapi komentar gue ya..makasih :D
http://sandinaora.blogspot.com/
BalasHapuskalu ga pernah beli atau punya teman, aneh kan
BalasHapus